BIOLOGI ONLINE

blog pendidikan biologi

IKLAN BERBAYAR

BIOLOGI ONLINE menyediakan space iklan berbayar bagi siapapun yang berminat memasang iklan dari pihak kami.

 


 

1. Banner 125×125 (Sidebar)

Harga :
Rp.50.000 Untuk 1 Bulan
Rp.100.000 Untuk 3 Bulan

2. Banner 250×250 (Sidebar)

Harga :
Rp. 75.000 Untuk 1 Bulan
Rp. 195.000 Untuk 3 Bulan
Rp. 575.000 Untuk 9 Bulan

Jika anda berminat hubungi kami via email  di zaifbio@gmail.com atau HP 081938633462

Syarat dan ketentuan
Tidak Mepromosikan penjualan NARKOBA (Narkotika dan Obat-obatan Terlarang) dan Minuman Keras.
Tidak Mempromosikan Perdagangan SENPI (Senjata Api).
Semua Iklan yang ada pada Banner yang terpasang adalah tanggung jawab Pemasang Banner. Admin zaifbio.wordpress.com tidak bertanggung jawab apapun akibat dari anda menanggapi sebuah iklan atau memasang iklan Banner.
Format file JPG/JPEG atau GIF Animasi, besar ukuran file Banner maks. 40 Kb.
Iklan akan ditampilkan setelah proses pembayaran selesai dilakukan.
Pembayaran dilakukan VIA Transfer Bank.

Tata Cara Pemasangan Banner
Silakan kirim Banner Anda via Email ke zaifbio@gmail.com atau Link alamat Banner anda dengan menyertakan informasi Nama, Target Link, ALT Image (Keterangan Banner), No. HP / Telp. (jika ada), lama pemasangan. pakai subyek : PASANG BANNER BLOG
Contoh:
Nama: Sudirman
Target link : http: //zaifbio.wordpress.com
Alt.Tab: Download Movies Free
No. HP/Telp: 081320123 123
Link Banner : http://i410.photobucket.com/albums/pp182/and_dhy/gelanghitam-1.png
Lama Pemasangan: 2 bulan

03/28/2012 Posted by | Uncategorized | 2 Komentar

BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus sp.)

Pendahuluan

Dalam kehidupan manusia jamur atau cendawan dapat mendatangkan keuntungan maupun kerugian. Manfaat langsung, misalnya beberapa jamur dapat dijadikan bahan makanan, seperti jamur merang, jamur kuping, jamur kancing, jamur sitake dsb. Manfaat tidak langsung yaitu banyak jamur yang menjadi bagian di dalam pembuatan obat-obatan tradisional (misalnya jamu) atau obat-obatan modern. Jamur yang tergolong bermanfaat tidak langsung, antara lain: bolets, supa kakabu didalam ramuan jamu ataupun obat gosok atau balur, sedangkan yang sudah popular sejak ribuan tahun adalah jamur ling-zhie dalam bentuk serbuk, pil, kapsul ataupun produk olahan didalam ramuan obat tradisional. Selain mendatangkan keuntungan, beberapa jenis jamur juga merugikan, misalnya sebagai penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan maupun manusia. Pertumbuhan jamur pada bambu ataupun kayu yang dijadikan bahan bangunan juga merugikan karena dapat mengakibatkan kerusakan.

Secara luas, cendawan diidentifikasi berdasarkan sifat fase seksualnya menjadi empat kelas utama, yaitu Ascomycetes, Basidiomycetes, Phycomycetes, dan fungi Imperfecti (cendawan tidak sempurna). Jamur adalah fungi berfilamen dengan Ascomycetes dan, Basidiomycetes. Perbedaan utama kelompok tersebut adalah bahwa spora seksual Ascomycetes berkembang dalam sebuah kantong asci dan tersebar ketika dinding asci pecah. Basidomycetes menghasilkan struktur yang berbeda, yaitu basidum tempat spora seksual terbentuk dan tersebar. Karena tidak mengandung klorofil, jamur tidak melakukan fotosintesis, dan karena itu tergantung pada sumber energi lain. Beberapa jenis jamur bersifat parasit, yang lain saprofit dan sebagian lagi hidup bersimbiosis dengan tanaman lain. Sebagian besar jamur membentuk fruiting bodies (tubuh jamur) di atas tanah (epigeal), pada jamur lain, fruiting bodies terbentuk di bawah tanah (hipogeal). Spesies saprofit memperoleh makanan dari bahan organik tak hidup. Umumnya, cendawan tersebut menghasilkan fruiting bodies (ascocarp dan basidiocarp), dan disebut jamur pada saat kondisi suhu, kelembaban, dan hara spesifik terpenuhi.

Tidak semua jamur dapat dimakan, ada jamur yang tidak baik-santap dan atau beracun. Sebelum dimakan jamur harus diidentifikasi dan diperiksa keamanannya. Dari spesies yang baik-santap, sebagian dibudidayakan sedang yang lain dikumpulkan dari alam liar. Jamur yang ditemukan di alam liar telah dikonsumsi selama berabad-abad, dan hampir dimanapun dianggap sebagai makanan lezat yang mahal harganya. Karena ketidakpastian akan keberadaan dan produksinya di alam liar, jamur ini tidak dianggap sebagai sumber pangan pokok dan dapat diandalkan. Jamur umumnya merupakan pelengkap hidangan yang disukai karena tekstur dan aromanya. Bergantung pada frekuensi dan jumlah yang dikonsumsi, jamur dapat merupakan sumber gizi yang penting.

Dari 2000 spesies jamur yang dapat dimakan hanya sekitar 25 jenis yang dibudidayakan sebagai bahan pangan manusia. Jamur yang sudah dibididayakan dan dikembangkan manusia sebagai berikut:

Nama Umum Spesies
Jamur abalon

Pleurotus abalonus

Jamur kepala beruang Hericium erinaceus
Jamur tanah hitam Tuber melanosporum
Jamur kancing/ champignon Agaricus bisporus/ A. bitorquis
Jamur bulan/ canterele Cantharellus cibarius
Smut jagung Ustilago maydis
Jamur gajih/ Enoki/enokitake Flammulina velutipes
Jamur kompos Agaricus campestris
Jamur kepala monyet Hericium coralloides
Morel Morchella hortensis/ M. esculenta, dll
Nameko Pholiota nameko
Jamur tiram Pleurotus ostreatus dan spesies lain
Jamur pinus Tricholama matsutake
Jamur gimbal Coprinus fumetarius
Jamur kayu/shitake Lentinula edodes
Jamur merang/padi Volvariella volvacea
Jamur stropharia Stropharia rugoso-annualata
Jamur kulit pernis/ Lingzhi Ganoderma lucidum
Jamur kuping putih/ perak Tremella fuciformis
Jamur kuping kayu Auricularia polytricha

Sebagai bahan makanan jamur mengandung banyak vitamin, seperti tiamin (vitamin B1, riboflavin (vitamin B2) niasin, vitamin C, biotin dsb. Selain itu juga mengandung mineral seperti: K, P, Ca, Cu, Mg serta beberapa unsur mikro lainnya.

Botani Jamur Tiram (kerang)

Jamur tiram atau fruiting bodies cendawan, memiliki tudung (pileus) mirip kulit kerang dengan bilah lembaran-lembaran tipis pada permukaan bawahnya, tempat spora disebarkan, dan letaknya yang eksentrik pada batangnya (stipe). Bagian bawah yang berwarna putih dan melekat pada media adalah miselium.

Pertumbuhan miselium optimum terjadi pada suhu sekitar 27ºC. namun respon perkembangan tubuh buah jamur terhadap suhu memang berbeda-beda menurut spesies dan strain. Kelompok strain suhu tinggi lebih menyukai suhu 25-30ºC dan kelompok strain suhu rendah optimum pada suhu 12-15ºC.

Miselium sangat toleran terhadap CO2 dan akan tumbuh pada lingkungan yang mengandung 15-20% CO2, tetapi tubuh buah tidak toleran terhadap kondisi ini. Pada kadar CO2 lebih tinggi dari 0,06% batang jamur akan memanjang dan pertumbuhan tudung buah berkurang atau terhambat.

Kelembaban udara juga mempengaruhi pertumbuhan bibit, miselium dan badan buah. Kelembaban udara berkisar antara 80-90, kalau kurang maka substrat akan mengering dan pertumbuhan badan buah akan terganggu atau terhambat.

Cahaya kurang penting untuk pertumbuhan miselium, bahkan pertumbuhan miselium lebih baik pada kondisi gelap. Namun cahaya sekalipun dalam waktu singkat diperlukan dalam perkembangan primodia, absennya cahaya akan mengurangi besarnya tudung dan intensitas cahaya rendah akan menyebabkan tudung berwarna pucat.

Budidaya Jamur Tiram

Berdasarkan tingkat produksi di dunia, maka jamur tiram merupakan urutan nomor 6 setelah jamur kuping. Negara penghasil tiram adalah Cina, Taiwan, Jepang, Thailand, Pakistan, Indonesia, Singapura, Jerman, dan Nederland. Di Indonesia sejak awal tahun 1980 an perusahaan jamur telah berdiri yaitu jamur shitake, jamur kuping, dan jamur tiram. Dalam skala menengah ke atas dengan produksi rata-rata per hari antara 100-250 kg jamur segar. Walaupun kendala utama yang harus dihadapi adalah langkanya tenaga terampil, kurangnya bibit yang baik, penguasaan teknologi terbatas, modal yang terbatas serta pangsa pasar.

Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya jamur tiram menyangkut faktor penentu, antara lain lokasi dengan ketinggian dan persyaratan lingkungan tertentu, sumber bahan baku untuk media tanam atau substrat, dan sumber bibit (kalau mungkin bibit unggul), juga sarana dan prasarana yang memadai.

Bagi para pemula sebaiknya tidak membuat log sendiri, karena membutuhkan investasi besar dan biasanya karena kurang terampil resiko kontaminasi pada saat penbuatan media tinggi, bisa lebih dari 5%. Padahal menurut ketentuan, nilai kontaminasi kurang dari 3%.

Budidaya jamur ini umumnya menggunakan kantong silinder, tabung atau blok (batang kayu yang pres). Batang kayu alami kadang masih digunakan, meskipun jarang. Banyak macam produk limbah pertanian atau industri bisa digunakan antara lain: serbuk gergaji, jerami, limbah kapas, bagas tebu, daun pisang, tongkol jagung, dan koran bekas. Semua bahan tersebut sering digunakan dan biasanya ditambah nutrisi lain seperti dedak, jagung, kapur, dan pupuk.

Bibit jamur yang ditanam pada media memerlukan waktu 3-4 minggu untuk menyempurnakan penetrasi. Dengan budidaya dalam plastik pembungkus biasanya dibuka dan medium diterangi. Penyiraman yang tepat sangat penting selama periode pertumbuhan jamur karena dapat menjadi banyak flush (panen raya atau bersamaan)

Dalam pengendalian hama penyakit pada budidaya jamur ini banyak dilakukan secara preventif, dengan mengisolasi media yang terkontaminasi jamur lain pada tempat tersendiri. Sedangkan dengan menjaga keberhasilan di dalam dan lingkungan sekitar kumbung jamur, maka hama akan terkontrol. Adapun hama yang sering dijumpai adalah rayap, lalat, siput tanpa cangkang (slug), nematoda, dan tungau.

Panen jamur dilakukan sebelum tepi tudung mulai mengeriting, dengan dicabut dari medium, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati, agar tudumg tidak pecah dan media tidak terbawa. Jamur tiram sangat mudah keringdan umur pasca panennya pendek jika tidak disimpan pada suhu rendah dan kelembaban tinggi. Jamur yang tidak dikonsumsi segar diolah melalui pengeringan udara atau pengalengan dalam larutan garam.

Keuntungan Komparatif

Suatu keunggulan yang spesifik dari jamur bila dibandingkan tanaman lain maupun dalam mengubah selulosa atau lignin menjadi polisakarida dan protein yang bebas kolesterol. Jamur tersebut umumnya jamur kayu (jamur tiram) dan jamur merang. Oleh karena itu sebagian masyarakat tertentu memiliki jenis jamur tersebut sebagai variasi menu makanan sehari-hari untuk menghindari kadar kolesterol yang tingggi dalam darah, sehingga dapat mengurangi serangan darah tinggi (stroke) yang dapat muncul sewaktu-waktu. Aspek keuntungan lain yang nyata bila dibandingkan dengan bahan makanan dari makanan lain adalah nilai gizi, khususnya protein berkisar antara 10,5-30,4; lemak 1,6-2,2; serat 7,5-8,7; Thiamin 4,8 mg/100 g BK; Riboflavin 4,7mg; Niasin 105,8 mg; Calsium 33 mg; Fosfor 134,8 mg; Besi 15,2 mg dan Na 83,7 mg.

Jamur-jamur tersebut dapat diolah sebagai makanan dalam bentuk segar atau kering ataupun makanan ringan, seperti kripik, krupuk, dan chiki jamur. Contoh bentuk olahan dalam bentuk segar adalah botok jamur, pepes jamur, soto, sup tumis, bakso, abon, bakwan dll.

Sumber Pustaka:

1.         Tahir Pasribu, dkk, 2002, Aneka Jamur Unggulan yang Menembus Pasar. PT Gramedia. Jakarta.

2.        suriawiria U, 2000, Sukses Beragrobisnis Jamur Kayu (Shitake, Kuping, Tiram). Penebar Swadaya. Jakarta.

3.        Vincent E.R dan Mas Yamaguchi, 1999, Sayuran Dunia Jilid 3. ITB. Bandung.

Berbagai Macam Formula dalam Budidaya Jamur

1.      Formula 1

Serbuk gergaji kayu ……………………………………………   10.000 g

Bekatul …………………………………………………………..     1.000 g

Gipsum ………………………………………………………….         150 g

Kapur ……………………………………………………………           50 g

TSP ………………………………………………………………          50 g

2.      Formula 2

Serbuk gergaji kayu ……………………………………………   10.000 g

Bekatul …………………………………………………………..          50 g

Tepung jagung …………………………………………………            4 g

Magnesium sulfat ………………………………………………             1g

Kalsium sulfat ……………………………………………………         10 g

pH media ……………………………………………………….        5,0-5,5

3.      Formula 3

Serbuk gergaji kayu ……………………………………………   10.000 g

Sisa kapas atau sisa kertas …………………………………..         100 g

Bekatul …………………………………………………………..           50 g

pH media ………………………………………………………..              5,0

4.      Formula 4

Serbuk gergaji kayu ……………………………………………           50%

Bekatul …………………………………………………………..             5%

Tepung jagung …………………………………………………              4%

Gips ……………………………………………………………..              1%

Air bersih ………………………………………………………..       50-60%

Ph ………………………………………………………………..        4,5-5,5

Cara Perawatan Jamur Kayu

Media jamur yang dipenuhi dengan miselium siap ditumbuhkan untuk membentuk badan buah. Pembentukan tubuh buah dilakukan dengan membuka plastik pembungkus media, sehingga miselium cukup mendapatkan oksigen.

Pembukaan plastik media dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

Ø      Tutup plastik yang terdiri dari ring dan kapas/kertas dilepas dan plastik digulung ke bawah.

Ø      Seluruh bagian atas plastik disayat dan dibuang.

Ø      Pada beberapa sudut disayat untuk membuat lubang tanpa membuka tutup kertas.

Ø      Tutup kertas dibuang tanpa membuka plastik dan ring.

Dua minggu setelah plastik dibuka biasanya akan terbentuk tubuh buah. Tubuh buah jamur yang telah berumur 2-3 hari siap untuk dipanen.

Temperatur, jamur kayu membutuhkan suhu 25-30º C untuk pertumbuhan miselium dan 15-30º C untuk pertumbuhan badan buah. Temperatur 0º C akan menghentikan metabolisme jamur.

Cahaya, cahaya yang dibutuhkan adalah cahaya baur atau tidak langsung, bukan cahaya langsung. Sinar matahari langsung menyebabkan pertumbuhan kurang baik, sinar ini mengandung UV, infra merah yang akan merusak sel jamur.

Kelembaban udara, kelembaban dibutuhkan untuk pertumbuhan miselium dan buah sekitar 60-80%. Sedang untuk pertumbuhan badan buah dikehendaki kelembaban lebih dari 80%. Apabila kelembaban terlalu rendah, penyerapan nutrisi dari media akan terganggu. Kondisi lingkungan yang diinginkan jamur pada berbagai fase tumbuh dapat dilihat pada tabel berikut.

Jenis Jamur

Kondisi Optimal Pertumbuhan

Inkubasi

Growing

Suhu (ºC)

rH (ºC)

Suhu (ºC)

rH (ºC)

Pleurotus abalone

20-25 90-95 18-24 95-100
Pleurotus ostreotus 22-28 90-98 16-22 95-100
Auricularia polytrica 20-25 80-90 28-30 95-100
Lentinula edodes 21-27 95-100 16-18 95-100

Perawatan yang perlu dilakukan selama pertumbuhan buah adalah menjaga ruangan agar lembab dengan melakukan pengabutan.

Pembuatan Keripik Jamur

Bahan untuk bumbu

Bawang putih halus 1 sdm

Garam 1 sdt

Ketumbar halus 1 sdt

Air 250 ml

Bahan campuran tepung

500 g tepung beras

1 bungkus tepung hong kue

1 sdt baking powder

2 bungkus royco/masako

Cara pembuatan

  1. Jamur basah 1 kg dipotong-potong menjadi 2 bagian.
  2. Direndam dalam bumbu 2 menit.
  3. Ditiriskan dan diperas.
  4. Masukkan dalam campuran tepung sampai rata.
  5. Goreng setengah matang dalam minyak yang sudah panas.
  6. Ditiriskan selama 8 jam/1hari.
  7. Goreng lagi sampai matang/kering.

 

IKLAN

CV ZAIF ILMIAH (BIRO JASA PEMBUATAN PTK, KARYA ILMIAH, PPT PEMBELAJARAN, RPP, SILABUS, DLL))

Ingin membuat PTK tapi merasa sulit????

Ingin membuat Karya Ilmiah tetapi kesusahan???
Ingin membuat presentasi powerpoint untu pembelajaran merasa sulit dan gaptek?????

Ingin membuat RPP dan silabus serta perangkat pembelajaran tetapi susah?????

Kini tidak usah bingung lagi ada Pak Zaif yang siap membantu berbagai kesulitan dan kesusahan yang anda hadapi di bidang pendidikan di CV Zaif Ilmiah semua masalah anda di bidang pendidikan akan dibantu, ingin membuat PTK saya bantu, membuat Karya Ilmiah saya bantu, membuat berbagai perangkat pembelajaran saya bantu untuk info lebih lanjut hubungi Contact Person 081938633462

INSYA ALLAH semua kesulitan dan kesusahan anda akan ada solusinya jangan lupa hubungi Pak Zaif di nomer 081938633462 ATAU lewat E-mail di zaifbio@gmail.com. DIJAMIN PTK ATAU KARYA ILMIAHNYA BARU LANGSUNG DIBIKINKAN BUKAN STOK LAMA ATAU COPY PASTE SEHINGGA DIJAMIN ORIGINALITASNYA

TERIMA KASIH DAN SALAM GURU SUKSES

PAK ZAIF

03/17/2012 Posted by | Bioteknologi | 3 Komentar

“Stress Pada Ikan”

Stres pada ikan merupakan proses yang sangat kompleks. Terdapat banyak misteri yang mengelilingi penyebab stress pada ikan dan masih banyak konsep tentang stress yang belum jelas. Hampir semua pengetahuan tentang stress ikan berdasarkan hasil penelitian pada ikan-ikan komersial dan masih berkutat pada hal-hal yang sangat mendasar. Ketika publik berbicara tentang stress, selalu tentang tekanan mental dan emosi, namun ternyata stress merupakan konsekuensi dari aktivitas biokimia dan fisiologi. Stress menyebabkan respon internal hormon yang sama terhadap semua hewan vertebrata termasuk ikan. Lalu apa sebenarnya stress itu, apakah mudah untuk didefinisikan? Pertama, Kita harus membedakan antara sumber stress. Yang merujuk pada penyebab stress dan reaksi internal yang menyebabkannya. Definisi sederhana stress pada ikan dapat menyebabkan stimulus yang dibutuhkan untuk respon fisiologi oleh hewan dan upaya untuk beradaptasi dengan rangsangan tersebut.

Stres dapat digambarkan sebagai respon fisiologis untuk stressor. Dengan kata lain, stres adalah kondisi fisiologis internal yang disebabkan oleh kondisi eksternal. Stres juga dapat digambarkan sebagai respon hormonal internal dari sebuah organisme hidup yang disebabkan oleh lingkungan atau faktor eksternal lainnya yang menyebabkan kendisi fisiologis organisme dalam kondisi yang tidak normal. Stres dapat mengganggu keseimbangan fisiologis ikan atau homeostasis dengan mempercepat aliran energi dalam sistem.

Kriteria stress seperti akut atau kronis, parah dan ringan. Tingkat stres yang mempengaruhi setiap ikan tertentu ditentukan oleh parahnya stres, durasi dan kesehatan ikan. Respirasi dalam air membutuhkan konsumsi energi lebih banyak daripada di udara.
Tingkat konsentrasi gas dalam air umumnya bervariasi dan jauh lebih besar daripada di udara. Gerakan ikan dalam air memerlukan lebih banyak energi metabolik. Meskipun ikan dilengkapi organ dengan baik untuk beradaptasi pada lingkungan air, tentunya masih mengkonsumsi sejumlah besar energi metabolik. Stres mempengaruhi ikan dalam dua cara: menghasilkan efek yang mengganggu keseimbangan homeostatik dan menginduksi respon perilaku dan fisiologis adaptif. Seiring dengan pelepasan hormon stres dan perubahan fisiologis dan kimia, lalu diikuti dengan modifikasi perilaku. Perubahan ini pada dasarnya adaptif dan berfungsi untuk meningkatkan kelangsungan hidup ketika terancam oleh situasi berbahaya.

Dalam lingkungan alam, respon stress melindungi ikan dan menjamin kelangsungan hidup mereka. Salah satu contohnya adalah ketika pemangsa mengancam ikan. Ketika ikan merasa terancam, respon stress utama adalah untuk melepaskan katekolamin ke dalam aliran darah. Hal ini akan menciptakan dorongan energi yang membantu ikan menghindari atau melarikan diri pemangsa. Stress kronis dapat menyebabkan kehilangan resfon adaptif dan menjadi disfungsional. Ikan menanggapi bahan kimia dan penyebab stres lainnya pada tingkat intensitas jauh di bawah yang dapat dideteksi oleh hewan terrestrial. Ikan lebih sensitif terhadap stres daripada vertebrata lainnya karena homeostasis fisiologisnya terikat erat dan tergantung pada air di lingkungan sekitarnya. Gangguan air dan homeostasis ion selama stres adalah karena hubungan yang sangat dekat antara cairan tubuh dalam insang dan air ambien. Bioavailabilitas bahan kimia yan tinggi dalam air adalah juga merupakan factor penyebab stress. Ikan yang terkena polusi melalui permukaan insang .

Ikan merespon stres pada tiga tingkatan. Respon stres ini terintegrasi meliputi: tingkat primer, sekunder dan tersier. Tanggapan utama adalah pelepasan hormon stres, corticosteriods dan katekolamin, ke dalam aliran darah. Respons sekunder adalah efek dari hormon-hormon pada tingkat sel termasuk mobilisasi dan realokasi energi, gangguan osmotik dan peningkatan denyut jantung, pengambilan oksigen dan transfer. Tanggapan tersier melampaui tingkat sel untuk seluruh binatang. Ini menghambat respon kekebalan, reproduksi, pertumbuhan dan kemampuan untuk mentolerir stres tambahan. Respon hormon stres internal pada ikan memiliki banyak kesamaan dengan yang mamalia. Indikator yang paling banyak diterima dari stres adalah tingkat kortisol plasma darah. Dua tindakan utama kortisol pada ikan adalah mengatur keseimbangan hydromineral atau osmotik dan metabolisme energi. Beberapa mempertimbangkan peran corticosteriods akan melindungi tubuh dari mekanisme pertahanan tubuh yang berlebihan.

Hormon kortikosteroid dan katekolamin dilepaskan sebagai respon terhadap stresor dalam upaya untuk beradaptasi atau menghindari penyebab stres. Meskipun kedua jenis hormon stres yang dilepaskan ke aliran darah merupakan bagian dari respon stress yang terintegrasi untuk stres akut dan kronis namun mereka memainkan peran yang berbeda. Katekolamin atau CA adalah hormon utama dirilis untuk merespon “fight or flight” terhadap stres akut. Corticosteriods, didominasi kortisol, hormon utama yang dirilis dalam menanggapi stres kronis. Hormon katekolamin epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin) berhubungan dengan reaksi langsung terhadap stres, dan dilepaskan ketika situasi membutuhkan respon balik . Pelepasan hormon katekolamin ke dalam aliran darah menyebabkan peningkatan denyut jantung, gula darah, pernapasan, penyerapan oksigen, dan aliran darah ke insang. Ini mempersiapkan ikan untuk lebih baik dalam mengatasi terhadap ancaman wilayah dan keselamatan. Respon ini biasanya pendek dalam durasi dan dianggap stres akut. Corticosteriods, terutama kortisol, yang berhubungan dengan stres kronis merupakan upaya hewan untuk beradaptasi. Kortisol dilepaskan sebagai respon terhadap semua stres, namun efeknya menjadi lebih besar. Dalam akuarium, faktor-faktor umum yang dapat menyebabkan respon stres kronis akan mencakup hal-hal seperti kualitas air yang buruk, suhu yang tidak tepat, atau racun. Ketika stres terjadi terus-menerus atau kronis dan tidak dapat dihindari, seperti akuarium, respon hormonal dan tingkah laku akan berakhir dan menjadi alat untuk beradaptasi dan mempertahankan kelangsungan hidup. Pada titik ini, respon ikan menjadi maladaptif.

03/11/2012 Posted by | Ekologi Hewan | Tinggalkan komentar

Psikologi Sosial Hewan

Pernahkah anda menyadari suatu hewan ternak, sapi misalnya. Mengapa mereka begitu mudah untuk diperintah sesuai dengan keinginan sang petani atau pemiliknya. Apabila kita menjawab secara logika mungkin jawabanya “karena sapi itukan sudah terlatih setiap hari”. Benarkah sesingkat ini jawabannya?? Bagaimana jika dipandang dari sudut psikologi dari hewan tersebut??

Sapi adalah binatang yang cerdas, selalu ingin tahu, tidak hanya menggunakan instingnya tapi juga pikiran dan perasaannya dalam menghadapi dan mengatasi keadaan yg dihadapinya. Mereka mempunyai daya ingat yang sangat baik, serta kemampuan beradaptasi yang memadai. Dengan memanfaatkan kelebihan tersebut, sapi sangat bisa di latih dan dibiasakan dengan keadaan yg anda inginkan. Perlakukan Sapi secara konsisten, maka mereka akan mengerti apa yang anda inginkan, sebaliknya anda pun akan mengerti apa yang mereka inginkan, sehingga hubungan timbal balik yang harmonis bisa tercipta.

Sapi merupakan hewan yang sangat sosial dan seringkali membentuk hubungan dekat dengan temannya. Seperti contoh ini, “Saat sapi betina bersama pasangan yang ia sukai, tingkat stres dalam hal detak jantung sangat berkurang dibanding saat sapi bersama sapi asing,” papar McLennan. Hasil temuan ini bisa sangat bermanfaat bagi para peternak, termasuk meningkatkan produksi susu dan mengurangi stres pada binatang yang sangat penting bagi kesejahteraan. Oleh karena itu dengan hal seperti itu dapat kita ketahui bahwa bukan manusia saja yang bisa mengalami hal-hal seperti itu hewan juga bisa mengalami hal seperti itu sehingga hal tersebut termasuk dalam psikologi hewan yang harus diketahui oleh semua orang termasuk peternak sapi, “Jika tidak”

Stress pada sapi yaitu respon fiologis, psikologis dan perilaku, untuk mengadaptasi dan mengatur tekanan dari dalam maupun luar tubuh. Tekanan ini bisa berupa kejadian, situasi atau suatu obyek yang dilihat sebagai unsur yang menimbulkan stress dan menyebabkan reaksi stress sebagai hasilnya tekanan sangat bervariasi bentuk dan macamnya, mulai dari sumber-sumber psikososial dan perilaku seperti frusstasi, cemas dan kelebihan sumber-sumber bioekologi dan fisik seperti bising, polusi, dan temperatur, dan gizi. Tekanan tersebut secara langsung akan mengakibatkan, penurunan nafsu makan, menghambat kenaikan berat badan, meningkatkan kasus penyakit pernafasan, kotoran menjadi lebih basah, dan pada kondisi yang lebih buruk akan menyebabkan kematian.

Jadi kesimpulannya: tidak hanya manusia tetapi hewan juga punya naluri sosial dan hubungan timbal balik. Jadi perlakukanlah hewan dengan penuh kasih sayang. Bagaimapun juga merekapun makhluk ciptaan Allah SWT yang patut kita lindungi serta kita sayangi.

03/11/2012 Posted by | Ekologi Hewan | Tinggalkan komentar

LOWONGAN GURU BP

Dibutuhkan Lowongan untuk guru BP di SMP PGRI 01 KARANGPLOSO KAB. MALANG, jika berminat segera kirimkan lamaran ke alamat JL P.B SUDIRMAN NO 73 Kec. Karangploso Kab. Malang

03/05/2012 Posted by | Uncategorized | 1 Komentar